Selasa, 10 Mei 2016

MONOPOUSE



GANGGUAN PADA MASA MONOPAUSE

1)      Gangguan neurovegetatif (vasomotorik-hipersimpatikotoni) yang mencakup: · gejolak panas (hot flushes)
· keringat malam yang banyak
· rasa kedinginan
· sakit kepala
· desing dalam telinga
· tekanan darah yang goyah
· berdebar-debar
· susah bernafas
· jari-jari atrofi
· gangguan usus (meteorismus)
2)      Gangguan psikis · mudah tersinggung
· depresi
· lekas lelah
· kurang bersemangat
· insomania atau sulit tidur
3)      Gangguan organik · infark miokard (gangguan sirkulasi)
· atero-sklerosis (hiperkolesterolemia)
· osteoporosis
· gangguan kemih (disuria)
· nyeri senggama (dispareunia)
· kulit menipis
· gangguan kardiovaskuler



















PERUBAHAN-PERUBAHAN ORGANIK PADA MASA KLIMAKTERIK


ORGAN SASARAN

BENTUK PERUBAHAN

AKIBATNYA

1.      UROGENITAL

Atrofi vulva, vagina, uterus, vesika
urinaria

Elastisitas menurun, mengecil, kering,mudah cedera, mudah infeksi

2.      HEMODINAMIK

Gangguan pembuluh darah tepi

Infark miokard

3.      METABOLISME

Hiperkolesterolemia,kekurangan kalsium,gangguan metabolisme karbohidrat

Aterosklerosis, osteoporosis,adipositas

4.      ENDOKRIN

Hiperfungsi hipofisis,disfungsi tiroid, peningkatan androgen

Hipertiroid, defeminisasi,virilisasi

5.      VEGETATIF

Hipersimpatikotonik,ataksi

Labil, gangguan somatik

B.     PENYEBAB GANGGUAN
1.      Penurunan aktivitas ovarium yang mengurangi jumlah hormon steroid seks ovarium. Keadaan ini menimbulkan gejala-gejala klimakterik dini (gejolak panas, keringat banyak, dan vaginitis atrofikans) dan gejala-gejala lanjut akibat perubahan metabolik yang berpengaruh pada organ sasaran (osteoporosis).
2.      Sosio-budaya menentukan dan memberikan penampilan yang berbeda dari keluhan klimakterik
3.      Psikologik yang mendasari kepribadian wanita klimakterik itu, juga akan membe-rikan penampilan yang berbeda dalam keluhan klimakterik.

Faktor yang mempengaruhi gejala perimenopause adalah :
  1. Genetik, usia menarche mempengaruhi cepat lambatnya terjadi menopause.
  2. Nutrisi ( kolesterol, kalsium, fosfat , vitamin ).
  3. Kadar hormon estrogen.
  4. Kebiasaan hidup ( olahraga, minum teh, kopi, minum alkohol, perokok ).
  5. Tingkat pendidikan dan status ekonomi.
  6. Pengangkatan kedua ovarium.
Cepat lelah
Kadar estrogen yang rendah pada masa menopause berperan menurunkan stamina tubuh. Tapi stamina tubuh juga dipengaruhi oleh gaya hidup, pola makan,
dan kondisi kesehatan.
Gangguan persendian dan otot
Kekurangan hormon estrogen menyebabkan otot tubuh mengecil. Akibatnya, sendi yang
semula stabil karena otot kencang menjadi longgar. Kelonggaran inilah yang
menimbulkan rasa nyeri.
               





Tidak ada komentar:

Posting Komentar